Tampilkan postingan dengan label budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label budaya. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Januari 2011

5 Adat Pernikahan Teraneh di Dunia

Pernikahan dapat menjadi sebuah momen indah dan penuh kebahagiaan yang menandai penyatuan dua insan. Uniknya, pernikahan seringkali dilangsungkan dengan berbagai adat.

Bahkan tak jarang di tengah kebahagiaan tersebut, pasangan harus melewati prosesi adat yang aneh dan irasional. Ada beberapa tradisi pernikahan yang dianggap paling aneh di dunia. Simak lima di antaranya berikut ini:

5. Menculik pengantin wanita di Roma
Kebanyakan malam pengantin dihabiskan dengan cara romantis tetapi tidak dengan adat pernikahan di Roma. Pengantin pria diharuskan 'menculik' pengantin wanitanya. Budaya ini kental pada kehidupan kaum gipsi Romawi. Bila seorang pria berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari, ia akan resmi menjadi istri.

Senin, 17 Januari 2011

Suku Yang Punya Tradisi Menyumbat Hidung Wanitanya


Mungkin terdengar seram jika dikatakan, bahwa ada orang yang menutup/menyumbat lubang hidungnya sendiri. Namun, ini ialah hal yang nyata dan benar terjadi, salah satu suku di Indian, telah melakukannya sesuai dengan ketentuan tradisi yang ada.

Minggu, 16 Januari 2011

Pembantaian Ekstrem Suku Kanibal di China

Masyarakat Kanibal Pemakan Daging Wanita di Cina, Sebuah desa terpencil di negara China, setiap tahun menjelang imlek, mereka akan melakukan pesta pemotongan daging secara besar-besaran.Karena bagi mereka, daging merupakan makanan mewah yg susah dijangkau. Sehingga mereka hanya bisa memakannya setiap tahun sekali saja dan hanya pada hari imlek tersebut.Desa terpencil ini berada di negara china. Walau terpencil, namun setiap wisatawan yang ingin ke salah satu tempat wisata di china, bakal melewati desa tersebut. Jika ada wisatawan tunggal yg melakukan perjalanan, mereka biasanya akan numpang nginap di rumah warga desa tsb.

Jika mereka menemukan wisatawan wanita, mereka akan menangkap si wanita tersebut kemudian di ikat dan dilarang keluar rumah. Si wanita tersebut akan diberi makan dan tempat tinggal gratis oleh warga. Apabila wanita tersebut masih virgin, mereka ga boleh mendekati lelaki lainnya. Karena bagi mereka, bagian sensitif wanita akan lebih wangi dibanding yg bukan virgin. Sehingga harus menjaga mereka supaya tidak ditindas oleh laki-laki lain.

Sabtu, 01 Januari 2011

Seorang Gadis Dibakar Untuk Persembahan Para Dewa

Gadis Dibakar Untuk Persembahan

Disaat banyak orang sudah mulai belajar untuk berpikir secara rasional dan realistis, masih ada sebagian lagi manusia yang berpikir tidak rasional serta mistis. Hanya untuk sebuah keyakinan persembahan kepada dewa yang mereka yakini seorang pengusaha lokal di Nepal bersama empat orang lainnya tega membakar seorang gadis cilik yang masih berusia 8 tahun.

Jumat, 24 Desember 2010

10 Hukuman Sadis Dalam Sejarah Kekaisaran Cina Kuno




Dalam sejarah hukuman kuno di negara China, ada 16 jenis hukuman yang paling terkenal akan kesadisannya.

Rabu, 15 Desember 2010

Ritual Berdarah Kaum Syiah Hari Asyura

Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Hari ini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Muhammad yang terbunuh pada pertempuran Karbala tahun 61 H (680). Menjelang datangnya hari Asyura, umat Muslim Syiah biasa menggelar ritual berdarah dengan menyakiti tubuh mereka sendiri dengan cambuk pisau.

Jumat, 03 Desember 2010

Senjata Tradisional Jepang yang Super Unik dan Terkenal di Seluruh Dunia

senjata tradisional jepang begitu banyak kita saksikan di televisi dan mungkin yg kita ketahui hanya samurai dan senjata rahasia mereka, tapi ternyata ada berbagai macam jenis senjata di jepang yang hingga kini masih digunakan dan terkenal lewat film2 dan komik jepang seperti naruto, satria baja hitam dan sebagainya.

Jumat, 26 November 2010

10 Bahasa Di Dunia yang Hampir Punah

Bahasa memainkan peran besar dalam kehidupan setiap orang, meskipun kadang kita tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Bahasa adalah alat berkomunikasi yang nyata dibutuhkan. Bayangkan jika di dunia tidak ada bahasa, atau anda tidak menguasai sebuah bahasapun, atau semua orang disekitarmu berbahasa asing semua — hanya anda yang mengerti bahasa anda sendiri di dunia ini!.



PBB menyatakan bahwa rata-rata, sebuah bahasa lenyap setiap dua minggu. Di seluruh dunia, hampir 6.000-an bahasa terancam kepunahan. Bahasa ini dengan cepat menghilang karena alasan seperti mereka memakai bahasa tersebut mati, kemudian juga telah terintegrasi dengan bahasa lain.

Rabu, 10 November 2010

Sejarah Tato Tertua Terdapat di Indonesia

Siapa yang belum mengenal tato atau tatto, sebuah seni rajah tubuh. Beragam seni tato modern telah dilakukan di berbagai belahan bumi ini. Namun tahukah anda bahwa seni tato tertua di dunia ternyata dibuat di Indonesia??

artikel dari haxims.blogspot.com
Istilah “Tattoo” diambil dari kata “Tatau” dalam bahasa Tahiti. Tato pertama kali tercatat oleh peradaban Barat dalam ekspedisi James Cook pada tahun1769. Menurut beberapa peneliti, tato yang tertua ditemukan pada mumi Mesir dari abad ke 20 BC.

Selasa, 26 Oktober 2010

10 Sungai Kotor di Dunia

Sungai sebenarnya adalah sumber air bagi warga sekitarnya dan bisa juga sebagai sumber mata pencaharian bagi nelayan. Akan tetapi banyak sekali sungai-sungai di dunia ini yang sudah tercemar oleh perbuatan manusia. Berikut adalah 10 sungai-sungai terkotor di dunia.

Senin, 25 Oktober 2010

Wisata Ngebel Ponorogo
Kandang Merak Dua Tahun Rusak Tak Diperbaiki
 
Minggu, 17 Oktober 2010 12:15:54 WIB
Reporter : Raden Catur Cahyo

Ponorogo (beritajatim.com) – Dinas Pariwisata Ponorogo tampaknya benar-benar menutup mata terhadap tempat wisata alam andalan Ponorogo yakni telaga Ngebel.

Setelah beberapa waktu lalu keramba yang tak terawat, disusul kondisi telaga yang kian kumuh kini giliran kandang dan beberapa satwa yang tak terawat.

Ironsinya, kandang ini terkesan terbengkalai dan tak terawat, padahal ditempat ini,

15 Alat Musik Langka, Unik dan Kreatif

Kalimbas
Kalimbas, juga dikenal sebagai piano ibu jari, adalah bagian dari keluarga instrumen perkusi. Alat ini terbuat dari buluh atau ujung, yang kemudian dipetik dengan ibu jari atau jari orang yang bermain dan getaran dari buluh ini kemudian diperkuat melalui kotak resonator berongga atau papan suara untuk menciptakan musik.
http://roadtickle.com/img/humor/15-strangest-musical-instruments/kalimbas.jpg

Minggu, 10 Oktober 2010

UNESCO Segera Akui Angklung Sebagai Warisan Dunia



 
 
UNESCO Segera Akui Angklung Sebagai Warisan Dunia
Jakarta (ANTARA) - Angklung segera diakui oleh badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya(UNESCO) sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia menyusul batik, wayang, dan keris.
"Pada 18 November 2010 nanti, angklung akan diresmikan menjadi warisan budaya dunia," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Wardiyatmo, di Jakarta, Kamis, dalam acara Peningkatan Pemahaman bidang Budpar bagi Jurnalis dan Pers.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengupayakan berbagai hal untuk dapat mencatatkan angklung sebagai warisan budaya dunia menyusul batik, keris, dan wayang yang sebelumnya telah lebih dahulu diakui UNESCO.
Perjuangan tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu hingga akhirnya angklung akan segera diakui masuk dalam "Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity".
"Ke depan kita targetkan warisan dunia milik Indonesia yang diakui UNESCO akan semakin banyak," katanya.
Pihaknya mencatat warisan dunia sampai saat ini sudah sebanyak 890 situs dengan 689 berupa warisan budaya, 176 warisan alam, dan 25 campuran antara warisan budaya dan warisan alam.
"Di antara jumlah itu, warisan dunia yang dimiliki Indonesia sudah sebanyak 11 buah," katanya.
Dari 11 warisan dunia yang dimiliki Indonesia sebanyak empat di antaranya berupa alam, tiga cagar budaya, dan emat karya budaya takbenda.
Untuk warisan dunia berupa alam terdiri atas Taman Nasional Ujung Kulon, Banten; Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur; Taman Nasional Lorentz, Papua; dan hutan tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan).
Sementara untuk cagar alam yakni Kompleks Candi Borobudur yang diakui UNESCO sejak 1991, Kompleks Candi Prambanan (1991), dan situs prasejarah Sangiran.
Karya budaya takbenda milik Indonesia yang sudah dan akan diakui UNESCO yakni wayang (2003), keris (2005), batik (2009), dan angklung (18 November 2010).

Jumat, 08 Oktober 2010

Kehidupan Suku Anak Dalam di Jambi Indonesia

Pada awalnya untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, Suku Anak Dalam, melaksanakan kegiatan berburu, meramu, menangkap ikan dan memakan buah-buahan yang ada di dalam hutan. Namun dengan perkembangan pengetahuan dan peralatan hidup yang digunakan akibat adanya akulturasi budaya dengan masyarakat luar, kini telah mengenal pengetahuan pertanian dan perkebunan.

Berburu binatang seperti Babi, Kera, Beruang, Monyet, Ular, Labi-labi, Rusa, Kijang dan berbagai jenis unggas, merupakan salah satu bentuk mata pencaharian mereka. Kegiatan berburu dilaksanakan secara bersama-sama dengan membawa anjing. Alat yang digunakan adalah Tombak dan Parang. Di samping itu untuk mendapatkan binatang buruan juga menggunakan sistem perangkap dan jerat.

Jenis mata pencaharian lain yang dilakukan adalah meramu didalam hutan, yaitu mengambil buah-buahan dedaunan dan akar-akaran sebagai bahan makanan. Lokasi tempat meramu sangat menentukan jenis yang diperoleh. Jika meramu dihutan lebat, biasanya mendapatkan buah-buahan, seperti cempedak, durian, arang paro, dan buah-buahan lainnya. Di daerah semak belukar dipinggir sungai dan lembah mereka mengumpulkan pakis, rebung, gadung, enau, dan rumbia.

0605

Mencari rotan, mengambil madu, menangkap ikan adalah bentuk mata pencaharian lainnya. Kini mereka juga telah mengenal pertanian dan perkebunan dengan mengolah ladang dan karet sebagai mata pencahariannya.

Semua bentuk dan jenis peralatan yang digunakan dalam mendukung dalam proses pemenuhan kebutuhan hidup nya sangat sederhana sekali.
0704Bangunan tempat tinggalnya berupa pondok yang terbuat dari kayu dengan atap jerami atau sejenisnya . Konstruksi bangunannya dengan sistem ikat dari bahan rotan dan sejenisnya. Bangunannya berbentuk panggung dengan tinggi 1,5 meter, dibagian bawahnya dijadikan sebagai lumbung (bilik) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi. Ukuran bangunan sekitar 4 x 5 meter atau sesuai dengan kebutuhan keluarga. Disamping bangunan tempat tinggal, dalam satu lingkungan keluarga besar terdapat pondok tanpa atap sebagai tempat duduk-duduk dan menerima tamu.

Kini terdapat tiga kategori kelompok pemukiman Suku Anak Dalam. Pertama yang bermukim didalam hutan dan hidup berpindah-pindah. Kedua kelompok yang hidup didalam hutan dan menetap. Ketiga adalah kelompok yang pemukimnya bergandengan dengan pemukiman orang luar ( orang kebiasaan )

Cara berpakaiannya pun kini bervariasi, yaitu: (1) bagi yang tinggal di hutan dan berpindah-pindah pakaiannya sederhana sekali, yaitu cukup menutupi bagian tertentu saja. (2) yang tinggal di hutan tetap menetap, di samping berpakaian sesuai dengan tradisinya, juga terkadang menggunakan pakaian seperti masyarakat umum seperti baju, sarung atau celana, (3) yang tinggal berdekatan dengan pemukiman masyarakat luar atau desa, berpakaian seperti masyarakat desa lainnya. Namun kebiasaannya tidak menggunakan baju masih sering ditemukan dalam wilayah pemukimannya.

Asal usul Suku Anak Dalam sering juga disebut dengan orang rimba atau Suku Kubu merupakan salah satu suku asli yang ada di Provinsi Jambi. Suku Anak Dalam dalam hidup berpindah-pindah. Dikawasan hutan secara berkelompok dan menyebar di beberapa Kabupaten, seperti di Kabupaten Batang hari, Tebo, Bungo, Sarolangun dan Merangin.

Sejumlah ahli antropolog berpandangan bahwa Suku Anak Dalam termasuk kategori protom Melayu (Melayu Tua) dari beberapa hasil kajian yang dilakukan, menggambarkan bahwa kebudayaan Suku Anak Dalam yang ada di Provinsi Jambi memiliki kesamaan dengan suku melayu lainnya, seperti bahasa, kesenian dan nilai-nilai tradisi lainnya. Salah satu contoh adalah bentuk pelaksanaan upacara besale ( upacara pengobatan ) pada masyarakat anak dalam hampir sama dengan bentuk upacara aseik (upacara pengobatan) pada masyarakat Kerinci yang juga tergolong sebagai protom melayu.

01Di samping itu ada juga yang beranggapan bahwa Suku Anak Dalam adalah kelompok masyarakat terasing berasal dari kerajaan Pagaruyung. Mereka mengungsi kedalam hutan karena mendapat serangan dan tidak mau dikuasai serta diperintah oleh musuh. Di dalam hutan mereka membuat pertahanan. Pendapat ini didasari dengan istilah yang digunakan dalam penyebutan Suku Anak Dalam sebagai orang kubu (Kubu bermakna pertahanan).

Suku Anak Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya diatur dengan aturan, norma dan adat istiadat yang berlaku sesuai dengan budayanya. Dalam lingkungan kehidupannya dikenal istilah kelompok keluarga dan kekerabatan, seperti keluarga kecil dan keluarga besar. Keluarga kecil terdiri dari suami istri dan anak yang belum menikah.

Keluarga besar terdiri dari beberapa keluarga kecil yang berasal dari pihak kerabat istri. Anak laki-laki yang sudah kawin harus bertempat tinggal dilingkungan kerabat istrinya. Mereka merupakan satu kesatuan sosial dan tinggal dalam satu lingkungan pekarangan. Setiap keluarga kecil tinggal dipondok masing-masing secara berdekatan, yaitu sekitar dua atau tiga pondok dalam satu kelompok.

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, mereka memiliki sistem kepemimpinan yang berjenjang, seperti Temenggung, Depati, Mangku, Menti dan Jenang. Temenggung merupakan jabatan tertinggi, keputusan yang ditetapkan harus dipatuhi. Bagi mereka yang melanggar akan dijatuhi hukuman atau sangsi sesuai dengan tingkat kesalahannya.

Peran Temenggung sangat penting karena berfungsi sebagai: (1) Pimpinan tertinggi (sebagai Rajo), (2) Penegak hukum yang memutuskan perkara, (3) Pemimpin upacara ritual, (4) Orang yang memilki kemampuan dan kesaktian. Oleh sebab itu dalam menentukan siapa yang akan menjadi emenggung harus diperhatikan latar belakangnya, seperti keturunan dan kemampuan memimpin dalam menjalankan tugasnya.

Kepercayaan Suku Anak Dalam terhadap Dewa-dewa roh halus yang menguasai hidup tetap terpatri, kendatipun diantara mereka telah mengenal agama islam. Mereka yakini bahwa setiap apa yang diperolehnya, baik dalam bentuk kebaikan, keburukan, keberhasilan maupun dalam bentuk musibah dan kegagalan bersumber dari para dewa. Sebagai wujud penghargaan dan persembahannya kepada para dewa dan roh, mereka melaksanakan upacara ritual sesuai dengan keperluan dan keinginan yang diharapkan. Salah satu bentuk upacara ritual yang sering dilaksanakan adalah Besale (upacara pengobatan).

02
Suku Anak Dalam meyakini bahwa penyakit yang diderita sisakit merupakan kemurkaan dari dewa atau roh jahat oleh sebab itu perlu memohon ampunan agar penyakit yang diderita dapat disembuhkan. Properti yang digunakan dalam upacara besale sangat sarat dengan simbol-simbol.

Dari proses adaptasinya dengan lingkungan, Suku Anak Dalam juga memilki pengetahuan tentang bahan pengobatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Melalui panca indranya mampu membedakan tumbuhan beracun dan tidak beracun termasuk mengolahnya. Pengetahuannya tentang teknologi sangat sederhana, namun memiliki kemampuan mendeteksi masalah cuaca, penyakit dan mencari jejak.

Prosesi pemakaman langit bangsa Tibet

Beginilah prosesi pemakaman langit bangsa Tibet yang biasa disebut dengan istilah Sky Burial. Dimana jenazah dibawa kepuncak pegunungan yang tinggi dan disayat-sayat agar menarik untuk dimakan oleh burung bangkai.Setelah daging mayat tersebut benar-benar tidak tersisa hingga tinggal tulang belulang dan tengkorak kepala, kemudian dihancurkan .

Kepercayaan mereka ini katanya Buddha percaya dengan reinkarnasi dan reinkarnasi tidak memerlukan tubuh, sehingga bila tubuhnya dipersembahkan kepada alam atau burung dan lain-lain, maka hal tersebut akan baik……
Begitulah kira-kira kepercayaan tersebut yang aku ketahui…dan disarankan bagi teman-teman, terutama para wanita yang tidak kuat, jangan melihat foto-foto prosesi Sky Burial ini karena sangat mengerikan…..