Tampilkan postingan dengan label hot news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hot news. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Februari 2011

Jawaban NASA Tentang Segitiga Bermuda

apa itu segitiga bermuda

Pada Minggu 5 Desember 2010 kemarin, sejumlah orang berkumpul di Bandara Internasional Fort Lauderdale, Hollywood. Mereka mengenang kejadian hilangnya skuadron Flight 19, 65 tahun lalu.
Lima pesawat dan 14 kru pesawat itu hilang di Segitiga Bermuda, sebuah kawasan yang berada dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah yaitu Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.

Banyaknya kapal dan pesawat yang raib di kawasan itu membuat Segitiga Bermuda jadi salah satu lokasi paling misterius di muka Bumi.

Kamis, 10 Februari 2011

Mengapa Ponsel Pintar Itu Bernama BlackBerry ?

Kisruh pemblokiran Blackberry sedang hangat akhir-akhir ini. Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Tifatus Sembiring mengancam RIM, perusahaan penyedia BlackBerry karena berbagai alasan. Salah satunya karena BlackBerry tidak memblokir situs porno, khususnya di Indonesia.

Yang kita bahas panjang lebar sekarang bukan masalah pemblokiran tersebut, tapi apa alasannya ponsel canggih tersebut diberi nama BlackBerry?

Wikileaks: Iran Mampu Hancurkan Israel dalam 12 Menit


Meski Iran ancaman bagi Israel, dalam kawat tersebut diungkapkan Ashkenazi lebih khawatir dengan kekuatan Hamas yang mengendalikan Gaza dan perbatasan barat Israel. Dia juga cemas dengan kekuatan Hezbollah di Lebanon. Menurut Ashkenazi Hezbollah punya 40 ribu roket. "Sedangkan Hamas kemungkinan juga mampu membombardir Tel Aviv, kota terpadat Israel," kata Ashkenazi.

Situs WikiLeaks terus mengeluarkan kawat diplomatik milik pemerintah Amerika Serikat. Jika dokumen Wikileaks tersebut bisa di percaya, maka baru-baru ini Wikileaks mengungkap, pemerintah Iran memiliki misil yang bisa menghancurkan Israel hanya dalam rentang waktu 10 hingga 12 menit. Sebagaimana dikutip oleh situs Haarezt.

Inilah Tempat Asli yang Dijadikan Wallpaper Windows XP

Rahasia Tersembunyi di Balik Wallpaper XP, Mungkin Anda merasa pernah melihat gambar di bawah ini entah di mana, atau setidaknya familiar. Tentu saja karena gambar di bawah ini merupakan foto pemandangan nyata dari wallpaper default Windows XP. Membuat gambar ini menjadi salah satu yang paling banyak dilihat orang di seluruh dunia.

Inilah Tempat Asli Yang DIjadikan Wallpaper Windows XP di 7wolu.blogspot.com

Senin, 17 Januari 2011

Penemu Formula Narkoba Merasa Berdosa

http://hilmyinfo.files.wordpress.com/2011/01/david-nichols.jpeg

Ilmuwan David Nichols meneliti bagaimana obat psychedelic beraksi di otak tikus. Ia membuat racikan kimia yang mirip ekstasi dan Asam lisergat dietilamida (LSD) yang dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana bagian-bagian otak bekerja.

Sabtu, 08 Januari 2011

Tweeps Debat Berita FPI Cekal Pacar Irfan Bachdim

http://oddityroom.files.wordpress.com/2010/12/jennifer-kurniawan-bachdim-foto-sexy.jpg?w=425&h=225


FPI (Front Pembela Islam) dikabarkan di dunia maya akan mencekal Jennifer Kurniawan jika datang ke RI. Pencekalan itu muncul setelah foto hot pacar penyerang timnas Irfan Bachdim itu beredar.
Jennifer Kurniawan adalah model pakaian dalam di Jerman sehingga foto-foto yang menunjukkan kemolekan bagian tubuhnya beredar luas di internet. Belakangan beredar kabar di Twitter yang menyebutkan FPI akan mencekal pacar Irfan Bachdim jika datang ke Indonesia. Aksi pencekalan itu mendapat protes di Twitter.

Sabtu, 01 Januari 2011

Embrio Calon Matahari Baru Ditemukan Di Tata Surya

Ditemukan sebuah calon bintang raksasa dengan massa yang jauh lebih besar dibandingkan Matahari. Ia kini sedang tumbuh dalam sebuah gelembung gas di tata surya ini. Embrio bintang tersebut terekam oleh teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA).
http://www.esa.int/images/RegionL30_70_160_250_v2_L.jpg

Berita luar angkasa dari hasil tangkapan Teleskop Herschel cukup membuat perhatian lebih para peneliti di dunia,

Wikileaks membocorkan pesta EDAN pangeran Arab Saudi

Wikileaks juga membocorkan tentang pesta-pesta bawah tanah mewah para pangeran Kerajaan Arab Saudi. Para diplomat AS, dalam kawat diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks, menggambarkan dunia seks, narkoba dan rock'n'roll di balik kasalehan formal kerajaan Arab Saudi.
Pesta tersebut digelar oleh seorang pangeran kaya dari keluarga besar Al-Thunayan. Para diplomat itu mengatakan identitasnya harus dirahasiakan.

Minggu, 05 Desember 2010

Inilah Sebagian Dokumen Tentang Indonesia yang Dibocorkan Wikileaks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wikileaks memiliki sebanyak 3.059 dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait Indonesia. Dokumen itu merupakan semacam laporan diplomatik yang dikirim dari Kedubes AS di Jakarta dan Konjen AS di Surabaya. Situs Wikileaks berjanji akan mempublikasi dokumen itu secara bertahap.

Dan ternyata Wikileaks mulai menepati janjinya. Tiga buah dokumen mengenai Indonesia sudah dirilis. Dokumen itu dibuat dalam bentuk
Congressional Research Service (CSR), lembaga think tank Kongres AS. Dokumen CRS ini biasanya menjadi dasar bagi Senat dan DPR AS dalam mengambil kebijakan. Berikut isi dokumen tersebut:

Rabu, 10 November 2010

Ibu muda membunuh anaknya sendiri demi game Farmville

Benar-benar kejam ibu yang satu ini, namanya Alexandra V Tobias, Ia tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 3 bulan hanya karena game Farmville. Kisah memilukan ini terjadi di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat. Kisah pembunuhan oleh Alexandra V Tobias yang masih berusia 22 ini kini menjadi topik utama di berbagai surat kabar di Amerika serikat.

Senin, 25 Oktober 2010

NASA Beberkan Misteri Ka'bah

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?"

Minggu, 10 Oktober 2010

UNESCO Segera Akui Angklung Sebagai Warisan Dunia



 
 
UNESCO Segera Akui Angklung Sebagai Warisan Dunia
Jakarta (ANTARA) - Angklung segera diakui oleh badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya(UNESCO) sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia menyusul batik, wayang, dan keris.
"Pada 18 November 2010 nanti, angklung akan diresmikan menjadi warisan budaya dunia," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Wardiyatmo, di Jakarta, Kamis, dalam acara Peningkatan Pemahaman bidang Budpar bagi Jurnalis dan Pers.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengupayakan berbagai hal untuk dapat mencatatkan angklung sebagai warisan budaya dunia menyusul batik, keris, dan wayang yang sebelumnya telah lebih dahulu diakui UNESCO.
Perjuangan tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu hingga akhirnya angklung akan segera diakui masuk dalam "Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity".
"Ke depan kita targetkan warisan dunia milik Indonesia yang diakui UNESCO akan semakin banyak," katanya.
Pihaknya mencatat warisan dunia sampai saat ini sudah sebanyak 890 situs dengan 689 berupa warisan budaya, 176 warisan alam, dan 25 campuran antara warisan budaya dan warisan alam.
"Di antara jumlah itu, warisan dunia yang dimiliki Indonesia sudah sebanyak 11 buah," katanya.
Dari 11 warisan dunia yang dimiliki Indonesia sebanyak empat di antaranya berupa alam, tiga cagar budaya, dan emat karya budaya takbenda.
Untuk warisan dunia berupa alam terdiri atas Taman Nasional Ujung Kulon, Banten; Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur; Taman Nasional Lorentz, Papua; dan hutan tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan).
Sementara untuk cagar alam yakni Kompleks Candi Borobudur yang diakui UNESCO sejak 1991, Kompleks Candi Prambanan (1991), dan situs prasejarah Sangiran.
Karya budaya takbenda milik Indonesia yang sudah dan akan diakui UNESCO yakni wayang (2003), keris (2005), batik (2009), dan angklung (18 November 2010).

Planet 'Kembaran' Bumi Yang Bernama Zarmina

VIVAnews - Kapal Enterprise itu berputar. Mengitari planet jingga yang diselimuti awan tipis. Nama planet itu Fotialla. Setelah agak dekat, Kapten James Kirk turun ke permukaan. Sang komandan meluncur dengan teknologi teleportasi. Sementara, kemudi kapal diambil alih Mr Spock.
Yang mereka tahu, Fotialla atau planet M-113, adalah planet tua dengan peradaban yang telah mati. Faktanya tidak. Mereka diserang oleh alien buruk rupa yang mampu bersalin wajah seperti manusia. Bahkan alien menyelusup ke dalam Enterprise dan menewaskan beberapa kru kapal.
Ini bukan kisah nyata, melainkan salah satu adegan Star Trek dalam episode 'The Man Trap'. Semua kejadian fiksi itu digambarkan terjadi tahun 1513.1. Di skenarionya, Fotialla dikategorikan sebagai Planet kelas-M. Planet jenis ini memiliki atmosfer dengan kandungan oksigen, nitrogen, dan air yang berlimpah.
Dalam dunia nyata, klasifikasi planet kelas-M itu mirip dengan terminologi ilmiah ‘Planet Goldilock.’ Para ahli meramalkan, di planet inilah, manusia suatu saat bisa tinggal.
Akhir September 2010, sekawanan pakar pemburu planet baru, menemukan salah satu planet goldilock. Planet baru itu kemudian diberi nama Gliese 581g.
Tim pemburu yang menemukan Gliese 581g, itu adalah Steven Vogt dari University of California (UC) Santa Cruz, Paul Butler dari Carnegie Institution, Eugenio River dari UCSC, Nader Hagahighipour dari University of Hawaii, Manoa, serta Gregory Henry dan Michael Williamson, dari Tennessee State University.
Planet 581g ini terletak di konstelasi Libra, dalam sistem tata surya bintang kerdil merah (Red Dwarf). Bintang kerdil berwarna merah itu dikatalogkan astronom Jerman Wilhem Gliese, pada tahun 1957. Guna menghormat sang penemu, bintang kerdil merah yang menyerupai matahari itu kemudian diberi nama Gliese 581.
Gliese 581 memiliki sejumlah planet yang mengitarinya, yang kemudian diberi nama Gliese 581 dengan diimbuhi dengan abjad di belakangnya sebagai pembeda.
Planet yang paling dekat dengan bintang induk Gliese 581 diberi nama Gliese 581e, disusul Gliese 581b, dan Gliese 581c. Planet yang berada di posisi keempat adalah planet yang baru ditemukan, Gliese 581g. Dua planet di belakangnya diberi nama Gliese 581d, dan yang terjauh Gliese 581f.
Namun yang kini paling menarik perhatian adalah Gliese 581g. Sebab planet baru itu sangat mirip dengan kondisi bumi.
Steven Vogt, penemu planet itu, kurang sreg dengan nama Gliese 581g. Planet baru ini, katanya, "terlalu cantik untuk diberi nama Gliese 581g." Vogt lebih suka menamainya Zarmina, nama istri Vogt yang tinggal di California.

Mengenal Zarmina Lebih Dekat
Planet ini mirip dengan bumi. Ukurannya lebih besar, sekitar 20 hingga 50 persen lebih besar dari bumi. “Planet ini bisa menampung lebih banyak real estate daripada bumi,” kata Vogt setengah bercanda. Dengan ukuran sebesar itu, Zarmina tentu saja bisa mampu menampung lebih banyak mahluk hidup, termasuk manusia.
Bagaimana keadaan di sana? Zarmina ini memiliki massa 3 hingga 4 kali lebih besar dari massa bumi. Gravitasi di permukaannya juga lebih besar, sekitar 1 hingga 1,5 lebih besar dari gravitasi bumi. Artinya, kalau kalau di bumi bobot Anda 70kg, maka di Zarmina akan melar hingga sekitar 100kg.
Kekuatan gravitasi yang lebih besar itu, membuat Zarmina mampu menahan lapisan atmosfer di permukaannya. Atmosfir memang sangat penting, terutama untuk menjaga tekanan air, agar tetap bisa berwujud cair.

“Dari data yang kami kumpulkan planet ini berada di jarak yang tepat untuk menemukan keberadaan air, dan massa planet ini juga tepat untuk keberadaan atmosfir,” kata Paul Butler, peneliti dari Carnegie Institution of Washington, yang membantu Vogt. Dengan posisi seperti itu, Zarmina mungkin saja bisa dihuni manusia.
Ahli Riset Astronomi Astrofisika dari LAPAN, Profesor Dr. Thomas Djamaludin, menegaskan bahwa setidaknya ada tiga syarat utama sebuah planet bisa dihuni. Yakni sumber panas (matahari), air dan kehidupan organik. Dari indikasi yang ditemukan para ahli, Zarmina sudah memenuhi dua dari tiga syarat tadi.
Jarak Zarmina dengan matahari ( Gliese 581) sekitar 0,15 satuan astronomi (SA). Dan 1 satuan SA setara dengan jarak bumi dengan matahari, atau sekitar 150 juta km.
Artinya, jarak Zarmina dengan mataharinya (Gliese 581) 7 kali lebih dekat daripada jarak bumi ke matahari. Bila bumi memiliki revolusi selama 364 hari, Zarmina hanya memerlukan 37 hari guna menuntaskan sekali putaran di orbitnya.
Karena Gliese 581 jauh lebih kecil dari ukuran matahari yang dikitari bumi, bintang itu tak akan sepanas matahari. Oleh karenanya, suhu rata-rata permukaan Zarmina, diperkirakan berkisar antara -31 hingga -12 derajat Celsius.
Namun temperatur aktual planet ini cukup ekstrim. Bisa sangat panas. Bisa pula sangat dingin. Menurut Vogt, di antara kawasan panas dan dingin, terdapat wilayah terminator.
Pada wilayah terminator yang dilewati garis khatulistiwa, suhunya terasa hangat, seperti di Meksiko atau Ekuador, di mana penghuni di sana masih cukup nyaman mengenakan kaus berlengan.
Di wilayah yang panas, angin akan bertiup dengan kecepatan 30-40 mil per jam. Sementara di tempat yang dingin, angin berhembus dengan kecepatan hingga 10 mil per jam.
Uniknya, lantaran letaknya cukup dekat dengan bintang induk, Zarmina sama sekali tidak melakukan rotasi seperti bumi. Untuk mempertahankan posisinya dari tarikan gravitasi matahari (Gliese 581), posisi Zarmina terkunci.
Permukaan yang menghadap matahari akan tetap mendapat cahaya dan panas, sementara permukaan sebelah belakang akan gelap dan dingin sepanjang masa. Oleh karenanya, di planet itu tidak ada siang dan malam. Bagian yang menghadapi matahari selalu siang dan bagian sebaliknya, malam selalu.
Sejak 11 Tahun Lalu
Penemuan ini adalah hasil jerih payah Steven Vogt dan timnya, yang mengawali penelitian yang disponsori National Science Foundation dan NASA, sejak 11 tahun lalu.
Vogt, adalah Profesor astronomi dan astrofisika yang telah melakukan observasi di berbagai riset UCSC dan University of California Observatories, sejak 1978. Vogt adalah orang yang mendesain spektrometer HIRES, yang digunakan untuk mengukur kecepatan radial sebuah bintang.
Menurut Kepala Observatorium Boscha Lembang, Hakim L Malasan, Vogt adalah salah satu tokoh pionir dalam penemuan planet yang layak huni, selain Prof Michel Mayor dan Didier Queloz yang pada 1995 menemukan planet ekstrasolar (planet-planet di luar tata surya) pertama, di sistem bintang 51 Pegasi.
Penemuan Zarmina sendiri disandarkan pada penelitian-penelitian di Observatorium WM Keck di Mauna Kea, Hawaii, yang dikombinasikan dengan data-data dari Observatorium Geneva Swiss, yang sebelumnya sudah menemukan empat planet Gliese lain.
Ini memang seperti berada di perbatasan antara fiksi dan kenyataan. Para peneliti sendiri tak pernah melihat langsung planet Zarmina melalui teleskop, karena teleskop hanya bisa melihat cahaya dari bintang induk Gliese 581.
Mereka hanya bisa menganalisa adanya planet-planet - termasuk Zarmina, dengan menggunakan spektrometer yang mampu mengukur kecepatan radial bintang Gliese 581.
Gaya tarik menarik antara bintang Gliese 581 dengan Zarmina, menyebabkan bintang induk mengalami pergerakan dan berputar pada orbit yang kecil. Dengan mengamati kecepatan radial itulah, kemudian planet Zarmina terdeteksi dan dapat diperkirakan massa dan orbitnya.
Penemuan Zarmina sendiri dicapai melalui perdebatan dan kompetisi yang cukup seru di kalangan para peneliti. Untuk mengumpulkan data-data, setiap tahun Tim Vogt hanya memiliki 15 hari untuk menggunakan teleskop, yang diantre oleh begitu banyak tim yang meriset berbagai obyek penelitian.
Tim Vogt sempat berkonflik dengan Observatorium Geneva, ketika mereka meminta data-data yang sangat penting. "Saya sempat mengatakan kepada pihak Swiss bahwa ini adalah kerja keras dan dan kita harus melewati tahapan di mana, 'Data kami lebih sempurna dan data Anda tidak, dan seterusnya, dan seterusnya,'" kata Vogt.
Untungnya, Vogt berhasil meyakinkan pihak Swiss untuk membagi data-data guna menuntaskan risetnya. "Saling membantu satu sama lain, adalah cara terbaik untuk menemukan kebenaran," ujarnya.
Planet Habitable Selanjutnya
Penemuan Vogt itu disanjung para ilmuwan ternama. Salah satunya adalah Sara Seager, pakar Eksoplanet (planet-planet di luar tata surya) dari MIT. “Penemuan ini sangatincremental dan monumental,” kata Sara.
Menurutnya, riset-riset yang dilakukannya telah menemukan beberapa planet yang lebih kecil dan letaknya dekat dengan zona yang bisa ditinggali manusia (habitable zone). Tapi, dia melanjutkan, “Ini adalah planet yang benar-benar berada di habitable zone.”
Disanjung begitu rupa, Vogt dan Butler tetap merendah. Penemuan ini, kata Vogt, bukanlah puncak dari pencapaian astronomi. Zarmina, katanya, cuma pemicu awal yang akan membawa ke berbagai penemuan planet-planet Goldilock berikutnya.
"Planet ini begitu dekat, dan kami menemukannya dengan cukup singkat. Boleh jadi, kami akan menemukan yang seperti ini lagi," kata Vogt.
Di luar Zarmina, diperkirakan masih ada lebih dari 400 planet ekstrasolar yang menunggu ditemukan. Namun, seperti kata Profesor Thomas Djamaluddin, penemuan planet-planet habitable saat ini lebih pada tujuan penemuan terhadap kemungkinan adanya kehidupan mahluk cerdas lain selain manusia.
Sementara untuk tujuan untuk membangun koloni manusia di planet tersebut, masih belum terpikirkan. “Itu masih lebih mirip dengan cerita science fiction,” kata Djamaluddin. Sebab, untuk mencapai planet Zarmina yang jauhnya sekitar 20 tahun cahaya (sekitar 200 triliun km), butuh waktu yang sangat lama.
Menurut Vogt, sebuah pesawat luar angkasa berkecepatan sepersepuluh kecepatan cahaya (kecepatan cahaya adalah 300 ribu km per detik), baru akan membawa manusia sampai ke planet itu dalam waktu 220 tahun.
Saat ini, mungkin hanya Kapten Kirk dengan USS Enterprise-nya yang bisa membawa manusia ke Zarmina. Kecepatan aman USS Enterprise yang mencapai 5 Warp (sekitar 100 kali kecepatan cahaya) secara teoritis bisa membelah jarak bumi ke Zarmina hanya dalam tempo kurang dari 2 jam.

Motor Bermesin Disel Untuk Pertama Kalinya Didunia

motor dieselAjang Intermot Cologne Motorcycle Show di Jerman membuat banyak kejutan. Temuan-temuan baru akan dunia sepeda motor terjadi di pameran ini. Satu di antaranya lewat Track T800. Apa yang istimewa dari motor ini? Bila Anda jeli, silahkan longok ke bagian dapur pacunya.
Motor tersebut ternyata dibekali mesin 800 cc turbo diesel! Ya, mungkin Track T800 merupakan sepeda motor pertama dengan tenaga mesin diesel.
Dicomot dari mesin diesel Mercedes yang telah diracik ulang, T800 bisa mengeluarkan daya hingga 40 bhp. Namun torsi yang bisa dikembangkan mencapai 100 Nm. Jauh di atas rata-rata torsi sepeda motor berbahan bakar bensin.
Keinginan menghadirkan sepeda motor bermesin diesel ini muncul setelah adanya penelitian yang membuktikan bahwa teknologi emsin diesel generasi saat ini lebih ramah lingkungan dibandingkan mesin baterai listrik.
“Penelitian di pemerintahan Swiss menyebutkan baterai listrik menggunakan metode karbon berat seperti pembakaran batu bara dan gas. Kondisi ini jelas hanya menurunkan sedikit konsumsi sumber bahan bakar seperti yang terjadi pada mesin bensin. Sementara mesin diesel era sekarang hanya membutuhkan kurang dari 3,9 liter untuk jarak 100 km yang artinya memberikan dampak lingkungan lebih baik,” tulis Visordown, Rabu (6/10/2010).
Para peneliti kemudian mengkombinasikan mesin diesel tersebut dengan sistem transmisi CVT. Mau tau berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun motor bermesin diesel ini? Rp228,7 juta. Wow!
Belum disebutkan apakah motor ini nantinya akan mulai diproduksi massal.Surya.co.id

Jumat, 08 Oktober 2010

Penampakan Kubah Kiamat di Kutub Utara


Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara.


Kubah ini akan berfungsi untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia guna melindungi plasma nutfah. Harapannya, jika terjadi bencana besar yang melanda dunia, biji-bijian yang disimpan di kubah itu akan bisa menjadi sumber penyelamat manusia sebelum terjadi kelaparan.

Karena fungsi sebagai penyelamat manusia, maka kubah itu diberi nama Kubah Kiamat (Doomsday Vault). Kubah tersebut terletak di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari Kutub Utara.

Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg menyebut bahwa Svalbard Global Seed Vault merupakan kebijakan penyelamatan kami. “Ini adalah ‘Bahtera Nuh’ untuk melindungi keragaman biologi generasi masa depan,” ujar Jens Stoltenberg dalam upacara peresmian kubah itu.

Acara yang monumental tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa, Jose Manual Barroso, dan penerima Nobel Perdamaian 2004, Wangari Maathai, dari Kenya.

Setelah diresmikan, kubah yang berada di dalam perut gunung sedalam 127,5 meter ini akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel benih

Kubah yang pembangunannya memakan biaya US$9,1 juta-hasil kerja sama Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB untuk urusan pangan atau FAO (Food and Agriculture Organization) dan Biodiversity Internasional yang berbasis di Roma, Italia-diharapkan benar-benar bisa jadi solusi masa depan demi kelangsungan kehidupan manusia.

Indonesia No. 2 Paling Berisiko Ditabrak Asteroid

Akhir-akhir ini kabar kimat makin santer saja, sebenarnya apakah bentuk ancaman terbesar kepunahan manusia? Banyak sekali jawabannya Tsunami, Gempa bumi, Badai topan, Gempa bumi, Nuklir Yang jelas Indonesia nomor dua paling berisiko.

Hasil penelitian dari Nick Bailey dan kawan-kawannya dari University of Southampton's School of Engineering Sciences menunjukkan dua hal penting. Pertama, ancaman bumi ditabrak sebuah asteroid semakin diterima sebagai bahaya bencana alam tunggal terbesar yang dihadapi oleh umat manusia. Kedua, sepuluh besar negara yang paling berisiko adalah China, Indonesia, India, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Italia, Inggris, Brazil dan Nigeria.

Pertanyaannya, apakah benar asteroid merupakan bencana alam tunggal terbesar bagi manusia? Stephen Hawking, ilmuwan kondang dunia berpendapat bahwa salah satu faktor utama dalam kemungkinan kelangkaan kehidupan cerdas di galaksi kita disebabkan oleh tingginya probabilitas asteroid atau komet bertabrakan dengan planet.
Hawking menunjukkan dalam bukunya “Life in the Universe” di mana terjadi benturan komet Schumacher-Levi dengan Yupiter yang menghasilkan serangkaian bola api besar, dengan tinggi ribuan kilometer yang melontarkan "gelembung" panas hitam di atmosfer selama beberapa minggu. Bayangkan jika di planet Yupiter ada penduduknya seperti di bumi, apa yang akan terjadi dengan mereka? Sekalipun di Yupiter ada penduduk yang memiliki keecerdasan tinggi, maka sangat kecil kemungkinannya mereka bisa survive. Bagaimana dengan sejarah asteroid yang menghantam bumi? Sekitar 60 juta tahun yang lalu, terjadi katastrofi besar sehingga mahluk raksasa seperti dinosaurus juga musnah. Dengan demikian, kita sangat beruntung karena berkembangnya kehidupan cerdas di bumi hanya mungkin terjadi karena tidak ada tabrakan besar dalam 60 juta tahun terakhir. Berdasarkan berbagai simulasi tabrakan asteroid kecil dengan diameter hanya 1 km saja yang dibuat dengan software NEOimpactor, ada 10 negara yang paling besar risikonya dan Indonesia menempati urutan kedua di dunia. Saat galaxy kerdil Sagitarius melintasi tata surya kita setiap 250 juta tahun maka saat itu terjadi kepunahan spesies yang ada di bumi.. Tidak mustahil dalam dua tahun ke depan, akan lebih banyak komet menghantam bumi.

Jika demikian halnya, Indonesia harus bersiap-siap diri karena tidak mustahil 200 juta rakyat Indonesia akan musnah dan bukan hanya saja negeri besar kita menjadi sejarah, tetapi lebih buruk lagi, yaitu dilupakan sejarah. Mungkin sudah saatnya ilmuwan kita lebih mencermati hasil penelitian dari tim ilmuwan di atas. 
 
sumber: http://blogneforfree.blogspot.com